Teknologi Harddisk
Mengenal Teknologi Hard Disk Drive (HDD)
1. Definisi Harddisk
Hardisk merupakan perangkat penyimpanan sekunder
dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar
yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track.
Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan
head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang
selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari
track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
2. Mekanisme
Kerja Hard Disk
Proses baca
tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan
konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan
mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki
“Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.
Pada dasarnya
cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan
magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO)
atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari
besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic ,
yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh
zat tersebut.
Harddisk
merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data
dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi
yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media
penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya
itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan
harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh.
Hal ini
dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang
tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat
dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja
tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila
menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
3. Kecepatan
Putar Disk
Kecepatan putar
pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi,
kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan
media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan
7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut ini tabel
kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang
berberda:
4. Kapasitas
Harddisk
5. Proses Baca
Hardisk
Saat sebuah
sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut
memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks
yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak
memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut
memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang
disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut.
Kemudian, drive
tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut.
Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di
atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang
diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive
latency”.
Semakin pendek
waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan
pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head
berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa
elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik
yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut
sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses
perekaman.
Drive
memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian
menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik
tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat
di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada
medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai
mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan
data tersebut pada sistem operasi.
Kecepatan hard disk dinilai dengan Rpm (Rotation per
minute/ Putaran per minute) semakin tinggi nilai rpm semakin cepat hard disk
bekerja. Kapasitas hard disk dinilai dengan Bit, untuk ukuran hard disk saat ini
sudah sampai ukuran Tera Bit (TB) yaitu Milyaran Bit. Berikut nilai satuan
untuk bit (Kalo salah mohon koreksinya)
- 1 TB = 1024 GB
- 1 GB = 1024 MB
- 1 MB = 1024 KB
- 1 KB = 1024 byte
Komponen-komponen Harddisk Komputer:
1. Platter
adalah komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter dan memutar platter ( spindle motor. kualitas sebuah harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin cepat.
3. Head
adalah komponen Harddisk yang
berfungsi sebagai piranti Pembaca dan penulis pada Harddisk, dimana setiap Platter
akan dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas dan
dibawahnya. cepat atau tidaknya proses pembacaan dan penulisan oleh head akan
sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
adalah papan utama Harddisk yang
dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga Harddisk akan siap
untuk dikenali setiap saat di hubungkan dengan Motherboard.
5. Actual Axis
5. Actual Axis
adalah sebuah gagang atau media yang
menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter.
6. Ribbon Cable
adalah sebuah kabel yang
menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi
dari head ke logic board atau sebaliknya.
7. IDE Connector
adalah media konektor sebagai
penghubung secara fisik antara Harddisk dan Motherboard.
8. Jumper
adalah media harddisk yang digunakan
untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
9. Power Connector
adalah media utama tempat untuk
menyalurkan sumberdaya bagi Keseluruhan komponen Harddisk.
Komentar
Posting Komentar